Selamat Datang di Blog Bu Dyah SMPN 33 Surabaya

Senin, 19 Maret 2012

Peningkatan prestasi/nilai siswa mapel IPS materi jual beli valuta asing melalui teknis tes unjuk kerja

ABSTRAKSi

Penelitian berupa penelitian tindakan kelas dengan tujuan mendeskripsikan peningkatan prestasi/ nilai peserta didik dalam menguasai mata pelajaran IPS materi valuta asing di kelas IX A SMPN 33 Surabaya setelah menggunakan teknik tes unjuk kerja, faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan teknik tes unjuk kerja dalam rangka meningkatkan prestasi/ nilai peserta didik dalam menguasai mata pelajaran IPS materi valuta asing di kelas IX A SMPN 33 Surabaya.

Setting penelitian di SMPN 33 Surabaya kelas IX A semester ganjil tahun pelajaran 2009-2010. Sumber data penelitian ini yaitu, 37 peserta didik. Prosedur yang dilakukan terbagi dalam bentuk siklus I dan suklus II, dimana setiap siklus terdiri empat kegiatan pokok yaitu: perencanaan, tindakan pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Tindakan dilaksanakan hari Rabu, tanggal 7 Okober 2009 untuk siklus I, hari Rabu, tanggal 14 Oktober 2009 untuk siklus II. Analisis yang digunakan analisis kuantitatif menggunakan skala penilaian dalam bentuk angka atau numerik dengan rentang 0-100 untuk menilai aspek koqnitif, afektif, psikomotor..

Hasil penelitian yaitu, melalui teknik tes unjuk kerja, dapat meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menguasai mata pelajaran IPS, materi valuta asing di kelas IX A SMPN 33 Surabaya. Prestasi peserta didik setelah mengalami 2 siklus tetap tinggi, walaupun posisi pembagian membuat valuta asing dirubah. Siklus I rata-rata nilai peserta didik 84,59, sedangkan pada siklus II rata-rata 86,84, ada kenaikan senilai 2,25 atau 2,66% berarti terjadi peningkatan prestasi/nilai diatas siklus I. Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pembelajaran dalam rangka peningkatan kemampuan peserta didik pada materi valuta asing di kelas IX A SMPN 33 Surabaya adalah ada peserta didik yang tidak mempersiapkan lebih dahulu bahan yang harus dibawanya, tetapi meminta kepada peserta didik yang lain sehingga mempengaruhi nilai skor yang diterimanya, ada peserta didik yang kesulitan menghitung kurs beli maupun kurs jual sehingga harus dibantu dengan teman lainnya, kemampuan peserta didik dalam menghitung kurs beli kurs jual sangat lambat, sehingga perlu dibantu dengan alat bantu hitung kalkulator. Guru membuat nilai kurs disamakan dengan nilai kurs sekarang, sehingga tidak memperhitungkan tingkat kesulitan yang dialami peserta didik. Hipotesa teknik tes unjuk kerja dapat meningkatkan prestasi/ nilai peserta didik mata pelajaran IPS materi jual beli valuta asing di kelas IX A SMPN 33 Surabaya dapat diterima.

Saran yang diajukan adalah diusahakan peserta didik jangan sampai lupa membawa bahan yang diperintahkan, sehingga tidak mempengaruhi hasil nilai yang diperoleh. Perlu latihan-latihan secara kelompok bagi peserta didik yang mengalami kesulitan belajar untuk lebih memahami konsep jual beli valuta asing. Dalam membuat nilai nominal kurs valuta asing, supaya dibuat sesederhana mungkin, diusahakan disesuaikan dengan tingkat kemampuan peserta didik yang masih menengah pertama.

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya sehingga terjadi perubahan perilaku kearah yang lebih baik. Dalam pembelajaran tugas guru yang paling utama adalah mengkondisikan lingkungan agar menunjang terjadinya perubahan perilaku bagi peserta didik. Untuk mengkondisikan lingkungan tersebut, dalam membuat desain pembelajaran sekurang-kurangnya mencakup tiga hal yaitu tujuan, strategi dan sistem penilaian.

Sistem penilaian merupakan seperangkat teknik untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi yang direncanakan. Sistem penilaian dalam pembelajaran mata pelajaran IPS adalah serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan pembelajaran.

Alat ukur yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penilaian dapat berbentuk tes dan non tes. Alat ukur yang baik harus dapat mengungkap hasil penguasaan kompetensi baik pada aspek intelektual, sikap maupun perilaku. Penguasaan kompetensi dapat dilihat dari seberapa banyak indikator kemampuan dasar yang muncul ketika di evaluasi. Guru sebagai pendidik sekaligus pengajar dapat menilai kemampuan peserta didik dalam berbagai aspek dengan menggunakan teknik tes unjuk kerja.

Masalah yang timbul pada mata pelajaran IPS materi valuta asing adalah guru sering terpaku pada penilaian yang hanya berbentuk tes dan mengabaikan penilaian berbentuk non tes, padahal penilaian dalam bentuk non tes dapat mengetahui kemampuan anak didik yang menyangkut aspek sosial, emosional, spiritual, kreatifitas dan moral. Solusi untuk memecahkan masalah tersebut yaitu diperlukan teknik tes yang dapat menilai kemampuan anak didik dalam berbagai aspek.

Dengan adanya permasalahan itulah yang mendasari penulis melakukan kegiatan ini, yaitu agar anak didik mampu mendayagunakan semua aspek yang dimilikinya yang meliputi aspek intelektual, sosial, emosional, spiritual, kreatifitas dan moral. Sedangkan bagi guru dapat dipakai untuk mengenal lebih dalam lagi tentang karakteristik masing-masing siswa.

B. Permasalahan

1. Bagaimanakah peningkatan prestasi/nilai peserta didik dalam menguasai mata pelajaran IPS materi valuta asing di kelas IX A SMPN 33 Surabaya setelah menggunakan teknik tes unjuk kerja?

2. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi pelaksanaan teknik tes unjuk kerja dalam rangka meningkatkan prestasi/nilai peserta didik dalam menguasai mata pelajaran IPS materi valuta asing di kelas IX A SMPN 33 Surabaya?

C. Tujuan Penelitian

1. Mendeskripsikan peningkatan prestasi/nilai peserta didik dalam menguasai mata pelajaran IPS materi valuta asing di kelas IX A, SMPN 33 Surabaya setelah menggunakan teknik tes unjuk kerja

2 Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan teknik tes unjuk kerja dalam rangka meningkatkan prestasi/nilai peserta didik dalam menguasai mata pelajaran IPS materi valuta asing di kelas IX A, SMPN 33 Surabaya

D. Manfaat Penelitian

1 Bagi Guru:

a. Penulisan ini bermanfaat untuk mengetahui karakteristik masing-masing peserta didik

b. Memantau kemampuan kemajuan dan mendiagnosis kesulitan belajar yang dialami peserta didik

2. Bagi Peserta Didik:

Memotivasi untuk meningkatkan dan memperbaiki nilai yang didapat dalam suasana yang rileks dan menyenangkan dengan mendayagunakan semua aspek yang dimiliki meliputi aspek intelektual, sosial, emosional, spiritual, kreatifitas dan moral peserta didik.

E. Hipotesa

Teknik tes unjuk kerja dapat meningkatkan prestasi/ nilai peserta didik mata pelajaran IPS materi jual beli valuta asing di kelas IX A SMPN 33 Surabaya

F. Penegasan Istilah

1. Prestasi/ nilai adalah kemampuan sistem dasar baik dari segi pengelolaan maupun dari segi proses pendidikan itu sendiri diarahkan secara efektif untuk meningkatkan nilai tambah dari faktor-faktor peserta didik agar menghasilkan prestasi belajar setinggi-tingginya.

2. Jual/ beli valuta asing adalah kegiatan simulasi membeli atau menjual yang menggunaka mata uang asing dolar, ringgit, riyal terhadap rupiah

3. Teknik tes unjuk kerja adalah teknik penilaian yang dilakukan dengan mengamati perbuatan peserta didik dengan menggunakan instrumen uji petik prosedur dan produk serta simulasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar