Selamat Datang di Blog Bu Dyah SMPN 33 Surabaya

Rabu, 19 Mei 2010

Penguatan dan yel-yel motivasi dapat meningkatkan semangat belajar siswa dalam iklim kelas yang menyenangkan

ABSTRAKSI

Penelitian berupa penelitian tindakan kelas dengan tujuan mendeskripsikan semangat belajar peserta didik sebelum menggunakan penguatan dan yel-yel motivasi dalam proses belajar mengajar, mendeskripsikan peningkatan semangat belajar peserta didik dalam proses belajar mengajar setelah menggunakan penguatan dan yel-yel motivasi, mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan penggunaan penguatan dan yel-yel motivasi dalam rangka meningkatkan semangat belajar peserta didik. Hipotesa yang diajukan yaitu penggunaan penguatan dan yel-yel motivasi pada jam-jam akhir pelajaran dapat meningkatkan semangat belajar peserta didik dalam iklim kelas yang menyenangkan.

Setting penelitian di SMPN 33 Surabaya, kelas VII C semester ganjil tahun pelajaran 2007-2008. Sumber data penelitian ini yaitu, 38 peserta didik. Prosedur yang dilakukan terbagi dalam bentuk siklus I dan siklus II, dimana setiap siklus terdiri atas empat kegiatan pokok yaitu perencanaan, tindakan pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Tindakan dilaksanakan hari Selasa tanggal 9 Oktober 2007 untuk siklus I, hari Selasa tanggal 16 Oktober 2007 untuk siklus II. Analisis yang digunakan analisis deskriptis kualitatif dengan cara mengumpulkan data lembar observasi.

Hasil penelitian yaitu, sebelum diberi penguatan dan yel-yel motivasi, semangat belajar peserta didik menurun pada jam-jam akhir pelajaran, terjadi peningkatan semangat peserta didik dalam proses pembelajaran setelah diberi teknik penguatan dan yel-yel motivasi disela-sela pembelajaran, dalam menggunakan yel-yel motivasi dalam pembelajaran, dilakukan peserta didik dengan penuh semangat, hipotesa penggunaan penguatan dan yel-yel motivasi pada jam-jam akhir pelajaran dapat meningkatkan semangat belajar peserta didik dalam iklim kelas yang menyenangkan dapat diterima.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan penggunaan teknik penguatan dan yel-yel motivasi dalam rangka meningkatkan semangat belajar peserta didik yaitu, peserta didik terlalu bersemangat dalam mengucapkan yel-yel motivasi sehingga kelas di sebelah merasa terganggu, dalam mengerjakan soal-soal latihan pun peserta didik mengucapkan yel-yel motivasi, sehingga dikhawatirkan membuyarkan konsentrasi belajarnya.

Saran yang diajukan adalah, menjelaskan kepada peserta didik bagaimana memanfaatkan waktu pelajaran, bagaimana cara belajar dan apa yang harus dilakukan ketika guru belum datang, memberi pujian atas usaha mereka dengan berkata usaha yang baik, kalian memang hebat, apalagi kalau seluruhnya kompak memanfaatkan waktu belajar dengan sebaik-baiknya, jadikan hari ini hari untuk belajar dan besok bermain, menjelaskan kepada peserta didik, bahwa yel-yel motivasi diucapkan hanya bila semangat mulai menurun, dan diusahakan diucapkan tidak terlalu keras sehingga tidak mengganggu kelas di sebelahnya.

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Proses belajar mengajar merupakan kunci utama keberhasilan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan secara keseluruhan. Sementara faktor lainnya adalah faktor-faktor yang diperlukan untuk mendukung dan sekaligus mempengaruhinya, seperti kelengkapan sarana prasarana, keterlibatan peran orang tua dan masyarakat serta peran guru dengan kualifikasi yang kompetensi yang mampu memenuhi tuntutan tugasnya.

Guru bukanlah sebagai satu-satunya sumber ilmu, tetapi lebih sebagai fasilitator, motivator, dinamisator dalam proses pembelajaran, menggunakan metode mengajar, media dan alat bantu mengajar untuk membantu peserta didik mengembangkan potensinya. Hal tersebut selaras diantara 4 konsep pilar prinsip dasar pendidikan menurut UNESCO yaitu learning to know (menuju penguasaan ilmu pengetahun), learning to do (menuju penguasaan ketrampilan), learning to be (menemukan jati diri), learning to live together (hidup bersama dalam keragaman). Learning to be (menemukan jati diri) dapat ditemukan dalam iklim kelas.

Iklim kelas adalah penentu psikologis utama yang mempengaruhi kegiatan belajar. Pada dasarnya kelas adalah arena belajar yang dipengaruhi oleh emosi. Itu sebabnya guru harus berupaya menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Iklim kelas akan berpengaruh terhadap kemampuan peserta didik dalam memusatkan perhatian dan menyerap informasi sebanyak-banyaknya. Dengan demikian guru memiliki kwajiban menata lingkungan yang dapat mendukung situasi belajar menuju kompetensi dasar yang ingin dicapainya.

Masalah yang seringkali timbul dalam proses belajar mengajar adalah guru terpaku pada suasana yang kaku, monoton dan membosankan. Apalagi jika proses belajar mengajar dilaksanakan pada jam-jam akhir pelajaran, ditunjang dengan keadaan perut peserta didik dalam keadaan kosong atau lapar, kondisi badan lelah, ditambah hawa yang panas menyengat, menjadikan semangat belajar peserta didik menurun.

Sebagai motivator, guru dituntut memiliki kekuatan yang maksimal dan harus senantiasa berusaha mempertahankan dan meningkatkan semangat peserta didik dalam suasana yang rileks dan menyenangkan, walaupun guru juga merasakan kondisi yang sama seperti yang dirasakan oleh peserta didik.

Alasan yang mendasari penulis melakukan penelitian ini adalah mengembalikan dan meningkatlan semangat belajar peserta didik yang mulai menurun karena faktor waktu (pada jam-jam akhir pelajaran), dan karena faktor cuaca (panas udara) yang tidak mendukung, sehingga dapat mencapai prestasi yang tinggi.

B. PERMASALAHAN

1. Bagaimanakah semangat belajar peserta didik sebelum menggunakan penguatan dan yel-yel motivasi dalam proses belajar mengajar?

2. Bagaimanakah peningkatan semangat belajar peserta didik dalam proses belajar mengajar setelah menggunakan penguatan dan yel-yel motivasi?

3. Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi pelaksanaan penggunaan penguatan dan yel-yel motivasi dalam rangka meningkatkan semangat belajar peserta didik?

C. TUJUAN PENELITIAN

1. Mendeskripsikan semangat belajar peserta didik sebelum menggunakan penguatan dan yel-yel motivasi dalam proses belajar mengajar

2. Mendeskripsikan peningkatan semangat belajar peserta didik dalam proses belajar mengajar setelah menggunakan penguatan dan yel-yel motivasi

3. Mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan penggunaan penguatan dan yel-yel motivasi dalam rangka meningkatkan semangat belajar peserta didik

D. MANFAAT

  1. Bagi Guru:

Merupakan alat untuk mengembangkan diri sebagai guru yang profesional

  1. Bagi peserta didik:

a. Mengembalikan semangat belajar peserta didik yang mulai menurun

b. Mengatasi kebosanan, kejenuhan dalam proses pembelajaran agar selalu antusias, tekun dan penuh partisipasi serta meningkatkan perhatian pada pelajaran yang sedang berlangsung

c. Memupuk perilaku yang positif terhadap proses pembelajaran

E. Hipotesis

Penggunaan penguatan dan yel-yel motivasi pada jam-jam akhir pelajaran dapat meningkatkan semangat belajar peserta didik dalam iklim kelas yang menyenangkan

F. Penegasan Istilah

1. Penguatan adalah kegiatan baik verbal maupun nonverbal yang dapat meningkatkan perhatian dan motivasi peserta didik

2. Yel-yel Motivasi adalah kegiatan verbal yang dapat meningkatkan motivasi belajar dan membina perilaku yang produktif

3. Semangat belajar adalah tenaga pendorong atau penarik untuk belajar kearah yang lebih baik dan positif

4. Iklim kelas adalah situasi yang muncul akibat hubungan antara guru dengan peserta didik, peserta didik dengan peserta didik